Beratnya Janji yang Tak Terdengar
Lorie Calamari
105,641 Kata-kata
105,641 Kata-kata
Dalam dunia yang penuh dengan keinginan yang kusut dan ambisi yang hancur, kehidupan Eleanor Vale, Sebastian Grey, dan Clara Young bertabrakan dalam sebuah kisah yang didorong oleh penipuan, cinta, da n pencarian kebebasan. Eleanor, yang terikat dalam pernikahan tanpa gairah, hidup dalam bayang-bayang kasih sayang suaminya terhadap Clara, wanita yang menghantui mimpi-mimpi indahnya. Ketika Sebastian bergulat dengan keterikatan yang masih ada pada cinta pertamanya, Clara, Eleanor diam-diam merencanakan pelariannya dari pelukan yang mencekik dari persatuan mereka yang bernasib buruk. Ketegangan meningkat ketika Eleanor berhadapan dengan Clara di sebuah kafe, mendorong irisan lebih dalam ke dalam hubungan rapuh yang menjalin kehidupan mereka. Dengan sarkasme Eleanor yang menggigit dan kekacauan Clara yang memalukan di hadapan para pengunjung, suasana menjadi semakin tegang. Sebastian, yang terjebak di tengah-tengah, ditarik ke dalam pusaran rasa bersalah dan ketakutannya sendiri tentang kebenaran yang dapat menjungkirbalikkan semua yang mereka ketahui. Saat bisikan perselingkuhan berputar di sekelilingnya, Sebastian dihadapkan pada beratnya pilihannya. Kehangatan yang pernah ia cari dari Eleanor telah berubah menjadi dingin, mencerminkan wajah dingin yang ia tunjukkan kepada dunia. Dengan tekad untuk membebaskan diri dari ekspektasi yang mengikatnya pada wanita yang tidak dapat dicintainya, Sebastian harus menavigasi emosi mendalam yang mengancam untuk mengungkap semuanya. Namun, pertanyaan-pertanyaan itu tetap ada: Dapatkah Eleanor melepaskan diri dari belenggu masa lalunya? Akankah Sebastian menghadapi kenyataan perasaannya sebelum terlambat? Dan pada akhirnya, dapatkah cinta, dalam bentuknya yang paling sejati, muncul di tengah pengkhianatan dan pengkhianatan? Dengan karakter yang berlapis-lapis dan dialog yang tajam, novel ini mengungkap eksplorasi kompleksitas cinta, mendorong setiap karakter untuk menghadapi kebenaran mereka saat mereka berpacu dengan waktu dan norma-norma masyarakat untuk menemukan kebahagiaan. Penipuan, kesetiaan, dan pengejaran identitas diri bertabrakan dalam kisah yang mencekam di mana tidak ada yang seperti yang terlihat, dan setiap keputusan dapat mengarah pada kebebasan atau keputusasaan. Waktu terus berdetak; akankah mereka memilih dengan bijak?