Jangan Pernah Bangun

Setelah kecelakaan mengerikan yang merenggut nyawa dua rekannya dan melukai parah rekannya yang lain, Anna tidak bisa menemukan kedamaian. Menyalahkan dirinya sendiri adalah hal yang mudah, meskipun s emua orang mengatakan bahwa itu bukan salahnya. Tetapi ketika putus dengan pacarnya Alex terjadi, Anna tidak terkejut. Bahkan, dia merasa lega. Dia harus pergi; mulai lagi. Mungkin dia bisa menemukan ketenangan pikiran jika dia melakukannya. Pulau Rum di Skotlandia tampaknya menjadi jawabannya - hanya 36 penduduk di seluruh pulau dan satu-satunya hotel lokal dan satu-satunya hotel yang membutuhkan resepsionis. Lamarannya dan penerimaannya membuat Anna senang - itu memang sudah ditakdirkan. Tetapi kedatangan tujuh orang tamu, kemudian badai besar yang benar-benar mengisolasi hotel, membuat mereka tanpa sinyal telepon atau internet adalah awal dari mimpi buruk mengerikan yang Anna pikir dia tidak akan pernah bangun. Siapa yang mencoba membunuhnya? Siapa yang mengancamnya dengan tidur permanen? ...