Gema Rumah dan Hati

Gema Rumah dan Hati

Prudence Cibrian

59,234 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di jantung North Riverland, Evelyn Rivers memulai perjalanan kembali ke rumah keluarganya, ingin sekali terhubung kembali dengan masa lalunya dan memenuhi janji yang telah lama dipegangnya kepada ibun ya yang sakit, Lady Margaret. Menjelang Tahun Baru, ia berharap dapat merayakannya dengan dikelilingi oleh keluarga, namun di balik kemeriahan pesta tersebut, terdapat jaring-jaring ketegangan yang tak terucapkan dan rahasia-rahasia yang terkubur. Dengan bayang-bayang karier militernya yang masih membayangi, Evelyn dihadapkan pada nostalgia sekaligus kekhawatiran saat ia bergulat dengan identitas sipilnya yang baru. Suasana penuh dengan antisipasi, tawa, dan kehangatan ikatan kekeluargaan, namun rasa takut menggantung di udara. Ketika Evelyn terhubung kembali dengan saudaranya, Lord Richard, dan keponakannya yang berbakat, Young Edmund, keluarga tersebut harus menavigasi luka yang belum tersembuhkan dari masa lalu. Setiap karakter membawa kisah mereka sendiri yang tak terucapkan, dan pesta Tahun Baru menjadi latar belakang bagi konflik yang mengancam untuk meletus setiap saat. Saat perayaan berlangsung, kerinduan Evelyn untuk diterima dan memiliki semakin besar, membawanya pada sebuah pengungkapan yang mengejutkan tentang dinamika keluarganya dan pengorbanan yang membentuk kehidupan mereka. Janjinya untuk berbagi makan malam istimewa dibayangi oleh rahasia di jantung warisan keluarga Rivers-penghargaan yang sulit dipahami, kenangan yang memudar, dan momok kesedihan yang belum terselesaikan atas kehilangan Lord Henry Rivers. Terperangkap di antara keinginannya untuk berdamai dan hantu masa kecilnya, perjalanan Evelyn menyingkap sebuah pencarian yang bukan hanya untuk ikatan keluarga, tetapi juga untuk memahami warisan yang mengikat mereka. Saat jam menunjukkan tengah malam, waktu runtuh, membuat keluarga Rivers berada di ambang awal yang baru atau kesadaran yang tragis. Akankah Evelyn berhasil menjembatani jurang antara masa lalu dan masa depannya, atau akankah beban janji yang tak terpenuhi dan kebencian yang tersembunyi pada akhirnya menghancurkan perdamaian yang rapuh yang telah mereka perjuangkan?