Kepercayaan yang Rusak di Dunia yang Tersembunyi
Yvette Landes
174,670 Kata-kata
174,670 Kata-kata
Di dunia di mana pengkhianatan menusuk lebih dalam daripada pisau, Henry Fitzwilliam terlempar ke dalam badai penderitaan emosional dan fisik yang penuh gejolak saat dia kembali ke rumah setelah berta hun-tahun di luar negeri. Apa yang seharusnya menjadi kepulangan yang sederhana dengan cepat berubah menjadi jaringan penipuan, nafsu, dan balas dendam, ketika ia mengetahui bahwa orang-orang yang paling ia percayai telah berbalik melawannya. Tersakiti dan bingung, Henry menghadapi bayang-bayang masa lalunya yang menghantui, bergulat dengan emosinya yang bergejolak dengan latar belakang langit yang bergejolak. Saat dia menavigasi wilayah yang tidak asing namun asing di rumah masa kecilnya, Henry mendapati dirinya berada dalam cengkeraman rasa sakit yang luar biasa yang melampaui fisik. Dengan latar belakang malam yang dibasahi hujan dan badai kilat, dia mencari penghiburan dalam konfrontasi, tekad, dan mungkin sedikit balas dendam. Namun rencananya menjadi rumit saat ia bertemu Lily Yates, seorang pramugari menawan yang dunianya bertabrakan dengan dunianya dengan cara yang tak terduga. Pertemuan awal mereka diwarnai dengan ketegangan dan hasrat, memicu reaksi berantai yang membuatnya terpesona sekaligus takut. Ketika Renee de Montfort yang memikat namun tangguh, seorang perwira polisi, memasuki tempat kejadian, taruhannya menjadi semakin tinggi. Dengan kepribadiannya yang garang, dia mewujudkan tantangan dan intrik, memaksa Henry untuk menghadapi tidak hanya masa lalunya tetapi juga garis-garis yang kabur antara ketertarikan dan permusuhan. Ketika kehidupan mereka saling terkait, Henry harus mengungkap kebenaran tentang pengkhianatan saudaranya dan niat Lily, sambil bergulat dengan perasaan yang tidak pernah ia duga. Di dalam halaman-halaman yang menggetarkan ini, denyut nadi ketegangan berdenyut tanpa henti saat rahasia terkuak, hati berbenturan, dan pertanyaan tentang siapa yang dapat dipercaya membayangi. Dengan setiap liku-liku, Henry harus memutuskan apakah akan menyerah pada kegelapan pengkhianatan atau bangkit untuk menghadapi takdirnya secara langsung. Di tengah pusaran hasrat dan bahaya, dapatkah dia mendapatkan kembali bukan hanya hidupnya, tetapi juga identitasnya sebelum terlambat? Kisah yang mencekam ini akan membuat para pembaca tetap berada di tepi kursi mereka, rindu untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di dalam badai.