Jodoh yang Tercipta dalam Takdir

Jodoh yang Tercipta dalam Takdir

Kacie Nolder

213,121 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di dunia yang penuh dengan keajaiban, Edward Linwood terbangun bukan di surga, melainkan di kesempatan kedua dalam hidupnya, bereinkarnasi sebagai menantu keluarga Sullivan yang kaya raya. Nasibnya te rjalin dengan nasib Alice Sullivan, cucu perempuan yang sakit-sakitan dan keberadaannya tergantung pada seutas benang. Ketika kakeknya yang putus asa mencari bimbingan seorang peramal, hal itu mengarah pada sebuah rencana luar biasa: pernikahan yang dapat mengubah nasib Alice dan menyelamatkan hidupnya. Dengan detail kelahiran mereka yang selaras dengan sempurna, Edward menjadi simbol harapan yang didambakan oleh keluarga Sullivan. Berlatar belakang tahun 1990-an Sunville di Kerajaan Hanxia, narasi ini menyelidiki kehidupan kaum elit sambil menjelajahi bayang-bayang masyarakat di mana takdir dan keberuntungan menari tanpa bisa diprediksi. Perjalanan Edward adalah perjuangan untuk beradaptasi dengan identitas barunya dan misteri kehidupan masa lalunya yang merembes ke dalam nadinya. Ketika Alice bergulat dengan gejolak emosional dari kehidupan yang ditentukan oleh kekayaan namun diganggu oleh penyakit, kehadiran Edward mulai mengaduk-aduk perasaan yang tidak pernah ia duga. Namun, kisah mereka berubah secara tak terduga ketika berita kehamilan Alice mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh keluarga. Tiba-tiba, taruhannya meningkat, dan Edward harus menavigasi tidak hanya tantangan pernikahan baru tetapi juga tekanan sosial yang mengintai dan kebencian lama yang mengancam untuk mengurai kehidupan keluarga Sullivan yang telah dibangun dengan hati-hati. Seiring dengan upaya romantis dan kewirausahaan Edward, ia menemukan dirinya berada di persimpangan jalan di mana dendam masa lalu menghantui, peluang terbuka, dan kebenaran tentang kelahirannya yang ajaib muncul. Dalam kisah mencekam tentang takdir dan ketangguhan ini, rahasia-rahasia terungkap di tengah cahaya dan bayang-bayang cinta, menguji ikatan antara Edward dan Alice saat mereka berjuang untuk menempa masa depan mereka. Akankah kesempatan kedua dalam hidup Edward menjadi penyelamat bagi Alice atau membawa mereka ke dalam siklus keputusasaan lainnya? Waktu terus berjalan, dan takdir mereka yang saling terkait mungkin saja memegang kunci kebebasan mereka.