Ketika Kenangan Memudar Menjadi Bayangan

Ketika Kenangan Memudar Menjadi Bayangan

Stephnie Skeem

111,478 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di dunia di mana identitas dan ingatan saling terkait, Rowena of the Vale menemukan kebenaran yang mengejutkan tentang masa lalunya: dia bukanlah gadis periang yang selama ini dia yakini, melainkan Is olde Fairweather, seorang wanita yang sejarahnya tampaknya mustahil untuk dikembalikan. Tiga tahun setelah semua orang mengira Isolde telah tewas dalam sebuah kecelakaan tragis, Rowena terbangun dalam kehidupan yang dibayangi oleh cinta, kehilangan, dan janji-janji yang tidak terpenuhi. Saat dia bergulat dengan ingatannya yang terfragmentasi, dia mengetahui narasi yang belum selesai yang menghubungkannya dengan Sir Cedric Hawthorne, cinta masa kecilnya, yang telah menikah dengan sepupunya, Edith yang mempesona. Edith, yang memiliki kemiripan yang tak terbantahkan dengan Isolde, mendapati dirinya terjerat dalam jaring kasih sayang dan kesetiaan. Ketika perasaan Cedric terhadapnya semakin dalam, dia tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa dia hanyalah pengganti wanita yang telah hilang. Kembalinya Isolde membawa serta badai emosi yang mengancam untuk mengurai jalinan kehidupan mereka. Dalam masyarakat yang berada di ambang perubahan, pertanyaan tentang cinta sejati dan kekuatan ingatan menjadi pusat dari drama yang sedang berlangsung. Di tengah kekacauan, dua orang pria-Benedict Stone dan Alaric si Pemberani-memainkan peran penting dalam menavigasi pergeseran kesetiaan dan motif tersembunyi yang berdenyut di bawah permukaan kehidupan mereka yang saling terkait. Rahasia yang telah lama terkubur mengancam untuk menguak ke permukaan saat Isolde berjuang untuk mendapatkan kembali identitasnya dan menghadapi kenyataan hidup yang terus berjalan tanpa dirinya. Terperangkap di antara hantu masa lalu dan tuntutan masa kini, Rowena harus menghadapi siapa dirinya yang seharusnya dan warisan cinta yang menolak untuk memudar. Ketika ketegangan meningkat, kesetiaan bergeser, dan batas antara cinta dan kesetiaan menjadi kabur, setiap karakter harus menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka, yang mengarah pada konfrontasi klimaks yang dapat mengubah nasib mereka selamanya. Akankah Isolde mendapatkan kembali tempat yang semestinya, atau akankah bayang-bayang masa lalu menelan mereka semua?