Permainan Kesempatan dari Hati

Permainan Kesempatan dari Hati

Alexandra Schuller

243,016 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di dunia di mana batas antara dunia nyata dan dunia digital menjadi kabur, William Bright mendapati dirinya terjerumus ke dalam dunia yang kacau dalam game simulasi kencan romantis yang disebut The Po wer of the Crown. Namun, dalam putaran takdir yang surealis, William bukanlah tokoh utama yang memikat hati para pelamar tampan, melainkan karakter sekunder yang ditakdirkan untuk menanggung cinta bertepuk sebelah tangan dan penolakan. Ditugaskan dengan misi mustahil untuk menggantikan karakter utama game, William harus menavigasi lanskap yang dipenuhi dengan tokoh utama pria yang menawan namun memiliki kekurangan, sambil mengurai narasi bengkok yang telah menjeratnya. Saat dia bergulat dengan identitas baru ini, William mempelajari aturan permainan yang keras: dia harus memikat para pemeran utama pria untuk melepaskan mereka dari tokoh utama wanita yang dicintai, tetapi hal itu berarti mempertaruhkan hatinya sendiri. Setiap pertemuan penuh dengan ketegangan, karena William menjadi semakin terpesona dengan Putra Mahkota Robert Fairchild yang penuh teka-teki dan berjuang melawan kelemahan yang melekat pada permainan, termasuk tokoh utama yang naif dan membuat frustasi yang tingkah lakunya sering kali membayangi upayanya sendiri. Di sepanjang jalan, William mengungkap sisi gelap dan absurditas dari mekanisme permainan, menghadapi tantangan tanpa henti saat ia berusaha untuk naik peringkat dari karakter sampingan yang tragis menjadi pemain bintang. Dengan setiap godaan, pertemuan, dan keputusan yang memilukan, ketegangan meningkat saat William menyadari bahwa kesuksesan mungkin datang dengan harga yang tidak siap dia bayar. Pertaruhannya menjadi semakin pribadi ketika dia dipaksa untuk menghadapi implikasi cinta, kesetiaan, dan konsekuensi dari pilihan di dunia di mana setiap hubungan terasa genting dan cepat berlalu. Ketika William menggali lebih dalam ke dalam permainan, dia dihadapkan pada kesadaran yang menghantui bahwa semakin dia mencoba memanipulasi naskah demi keuntungannya, semakin dia terjerat dalam jaringan tipu daya dan sakit hati. Akankah dia berhasil menulis ulang nasibnya sebelum terlambat, atau akankah dia selamanya terjebak dalam siklus kegagalan romantis, hanya menjadi batu loncatan dalam akhir bahagia orang lain? Kisah cinta, ambisi, dan penemuan jati diri yang mencekam ini menjanjikan untuk membuat para pembaca tetap berada di tepi kursi mereka hingga halaman terakhir.