Bayangan yang Kita Tinggalkan
Lessie Keltt
656,141 Kata-kata
656,141 Kata-kata
Di koridor-koridor yang gelap di Beaumont Estate, rahasia-rahasia membara di bawah permukaan, mengancam untuk menyala. Ketika api tengah malam meletus, hal itu memicu rangkaian pengungkapan yang mengh ancurkan di tengah kekacauan dan kebingungan. Di tengah-tengahnya adalah Eleanor Beaumont, seorang wanita yang terjerat dalam perselingkuhan memalukan antara penguasa kedua dan istri keempat, Lady Lyra. Kobaran api tidak hanya mengekspos romansa terlarang mereka, tetapi juga mengungkap ikatan keluarga yang dalam dan pengkhianatan yang mengancam untuk menghabiskan semua orang yang terlibat. Saat perkebunan itu ramai dengan penduduk yang ketakutan dan bergegas memadamkan api, agenda tersembunyi mulai terungkap. Eleanor menyulap kesetiaannya pada keluarga dan masa lalu yang menghantui, sambil berjuang untuk mengendalikan narasi saat api berkobar secara harfiah dan metaforis. Efek dari kebakaran tersebut mengacaukan dinamika keluarga yang telah lama dipegang, membangkitkan dendam lama dan ambisi baru. Di antara kekacauan tersebut, sosok Lady Lyra yang penuh teka-teki - baik sebagai korban maupun pelaku - muncul dalam keadaan berdarah-darah namun masih hidup, memunculkan pertanyaan-pertanyaan mengerikan tentang identitas dan kelangsungan hidup. Di luar tembok perkebunan, bisik-bisik berputar di antara para tetangga yang menyaksikan tontonan ini. Ketika kebenaran mulai terungkap, Eleanor harus menavigasi lanskap berbahaya yang dipenuhi dengan sekutu yang bermuka dua dan musuh yang mengancam, semuanya berusaha memanfaatkan skandal yang dapat membentuk kembali warisan Beaumont selamanya. Di tengah kehancuran, hubungan menjadi retak, namun aliansi yang tak terduga terbentuk dengan latar belakang malapetaka yang membayangi. Rahasia berlipat ganda dan motif saling terkait hingga kesetiaan terasa seperti penyamaran yang cerdik untuk pengkhianatan. Dengan setiap kilatan cahaya yang menerobos asap, taruhannya semakin tinggi, dan tekanan semakin meningkat pada Eleanor saat ia berlomba untuk melindungi masa depannya dan keluarganya agar tidak dilalap api dari kebenaran kotor mereka. Ketika api bukan satu-satunya hal yang mengancam untuk berkobar di luar kendali, siapakah yang akan muncul tanpa cedera? Akankah Eleanor memposisikan dirinya sebagai penyelamat atau menjadi korban lain dalam keluarga yang penuh dengan tipu daya? Waktu terus berdetak, dan panasnya pengungkapan semakin mendekat.