Hati yang Mengingat
Camie Akhand
211,350 Kata-kata
211,350 Kata-kata
Di dunia di mana batas antara realitas dan fiksi menjadi kabur, Liam Clearwater mendapati dirinya terperangkap dalam sebuah narasi yang tidak pernah ia tulis. Setelah menemui kematian yang terlalu cep at, dia terbangun dengan kesadaran yang menghantui: hidupnya hanyalah sebuah plot dalam sebuah novel, dan dia bergulat dengan konsekuensi dari pilihan yang dibuat di masa lalu dan masa kini. Liam, yang dulunya adalah seorang pria mandiri yang berjuang dari kemiskinan menuju kemakmuran, menanggung beban penyesalannya, terutama seputar Isabella White, orang yang mewujudkan impian masa mudanya dan cinta yang hilang. Sejarah bersama mereka dirusak oleh kesalahpahaman dan sakit hati. Dalam sebuah momen kebanggaan yang salah kaprah, dia dengan sengaja mendorong Isabella menjauh, dengan salah mengira bahwa dia akan memperjuangkan cinta mereka. Sebaliknya, dia menghilang dari kehidupannya, meninggalkan kekosongan emosional yang mendorongnya ke dalam kegelapan ketika tragedi terjadi. Narasi berubah menjadi mencekam saat Liam secara tak terduga terlempar kembali ke masa lalu, sebuah kesempatan untuk membentuk kembali takdirnya dan mendapatkan kembali cinta yang dengan bodohnya dia buang. Dengan kesadaran yang baru ditemukan tentang kasih sayang Isabella yang tak tergoyahkan, namun tak berbalas, Liam bertekad untuk menavigasi kesempatan kedua ini dengan hati-hati, melawan rasa tidak amannya dan bayang-bayang pilihan sebelumnya. Namun, saat dia mulai menghidupkan kembali apa yang telah hilang, komplikasi yang tak terduga muncul, mengancam untuk memisahkan mereka sekali lagi. Ketika aliansi yang tak terduga terbentuk dan persaingan muncul, ketegangan semakin meningkat. Akankah Liam dapat menyelamatkan Isabella dari nasib yang diakibatkan oleh tindakannya, atau dia ditakdirkan untuk mengulangi kesalahannya? Dengan waktu yang terus berdetak dan ketegangan yang meningkat, dia harus menghadapi masa lalunya, mengurai jalinan emosi yang terjalin di antara mereka, dan berjuang melawan takdir yang telah ditentukan. Cinta, kehilangan, dan penebusan berpadu menjadi satu dalam kisah pedih di mana setiap detak jantung sangat berarti, dan setiap pilihan memiliki potensi kehancuran dan harapan.