Bayangan Ambisi dan Keinginan

Bayangan Ambisi dan Keinginan

Louella Irion

128,267 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di dunia di mana pertaruhan besar dalam bidang keuangan terjalin dengan kekuatan keluarga, Cedric Whitethorn muncul sebagai sosok yang kompleks dalam mengarungi perairan industri dan warisan yang penu h gejolak. Terlahir dari keluarga bergengsi, Cedric ditandai dengan kekejaman yang tak kenal menyerah, naluri pemangsa untuk mendapatkan yang membuatnya dikagumi sekaligus dicemooh. Sementara ayahnya berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional, strategi Cedric yang berani sering kali meninggalkan kehancuran di belakangnya-bisik-bisik yang mendorongnya untuk menjadi seorang barbar di pintu gerbang, mengoyak tatanan industri Amerika. Dunianya semakin rumit dengan kedatangan Isolde Swift, seorang wanita yang pertemuan singkatnya dengan dia hanya memperdalam teka-teki seputar karakternya. Setelah pertemuan pertama mereka di pemakaman ibunya, Isolde mendapati dirinya ditarik ke dalam manuver-manuver yang memusingkan dari kerajaan keuangan Cedric, di mana kekuasaan dan emosi bertabrakan. Ketegangan ini meningkat ketika Lysander Thornfield, seorang pemuda yang pendiam namun banyak akal, dibawa ke dalam lingkaran Cedric, menciptakan keseimbangan yang genting antara ketertarikan, kewajiban, dan bahaya. Ketika Lysander mulai menetap di lingkungan Thornfield Manor yang mewah namun menyesakkan, dia secara tidak sengaja menjadi pion dalam persaingan sengit yang akan menguji kesetiaan dan mendorong seseorang ke titik ekstrem yang tak terduga. Satu kesalahan langkah dapat membongkar segalanya, menarik kemarahan seorang pria seperti Cedric, yang menggunakan pengaruhnya seperti senjata. Di tengah-tengah selubung keistimewaan, terdapat arus bawah yang mengerikan dari permainan kekuasaan dan manipulasi, di mana ketidakbersalahan menjadi tanggung jawab dan kepercayaan menjadi kenangan yang jauh. Dalam kisah yang penuh dengan ketegangan, takdir yang terjalin dari para karakter ini menavigasi koridor gelap ambisi dan hasrat, semuanya di bawah tatapan waspada Cedric Whitethorn. Ketika hubungan menjadi rumit dan rahasia-rahasia terkuak, para pembaca dibiarkan merenungkan: seberapa jauh seseorang akan melindungi kepentingannya sendiri, dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan? Narasi yang mencekam ini menggali jauh ke dalam jiwa dinamika kekuasaan, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati setiap pembaca.