Bunga yang Kita Tinggalkan

Bunga yang Kita Tinggalkan

Alpha Annas

116,759 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di dunia di mana ekspektasi masyarakat sangat tinggi, Elena muda dari Wintervale mendapati dirinya berada di pinggiran penerimaan, seorang yatim piatu tanpa garis keturunan yang dapat menjaminnya mend apatkan tempat di antara kaum elit. Menjelang Pesta Bunga Mekar yang megah-sebuah acara memukau yang dimaksudkan untuk merayakan keindahan dan keanggunan sekaligus berburu pengantin yang cocok untuk Cyrus Coldbear yang menawan namun sulit dipahami-ketegangan meningkat, dan eksistensi Elena yang sederhana berubah menjadi pusaran intrik dan ambisi. Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Putri Isabella dari Serenity yang tangguh, menjadi latar belakang bagi pusaran emosi. Suara-suara berbisik, tatapan mata saingan, dan motif rahasia membara di bawah permukaan, tidak ada yang lebih menarik daripada tekad Elena yang tenang. Sementara para wanita tercantik di Highgate saling berebut perhatian dengan harapan bisa memenangkan hati Cyrus, kekuatan dan kecerdasan Elena yang tersembunyi itulah yang mulai memicu rasa ingin tahu. Tampaknya tidak penting, tindakannya di pesta itu mengungkap lapisan-lapisan tipu daya di antara teman-temannya yang lebih beruntung, terutama ketika ketegangan dengan Nina Fairweather yang ambisius terjadi. Ketika hubungan Elena dengan Nina yang menawan namun impulsif semakin dalam, ia menjadi kekuatan yang tenang, menavigasi perairan berbahaya dari politik dan kecemburuan istana. Namun, ketika sebuah pertemuan yang menentukan menantang gagasannya tentang identitas diri, kesetiaan, dan cinta, ia harus memutuskan apakah akan muncul dari bayang-bayang atau tetap menjadi pengamat yang diam dalam permainan yang dapat meningkatkan statusnya-atau menghancurkannya sepenuhnya. Memanfaatkan pengkhianatan, kebaikan, dan keanggunannya yang tak terbantahkan, Elena menghadapi dilema moral yang dapat mengubah nasibnya selamanya. Dengan ketegangan yang memuncak dan aliansi yang bergeser seperti kelopak bunga yang rapuh tertiup angin, akankah Elena memanfaatkan momennya di bawah dahan takdir yang sedang berbunga, atau akankah ia ditinggalkan ketika yang lain bermekaran? Kisah ini terungkap sebagai drama mencekam tentang keberanian, persahabatan, dan pencarian tanpa henti untuk saling memiliki, yang mengungkapkan bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada penampilan, tetapi juga pada kekuatan hati seseorang.