Beratnya Mimpi yang Terlupakan

Beratnya Mimpi yang Terlupakan

Daysi Soriano

392,543 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di dunia di mana mimpi berkelindan dengan kenyataan, Sir Alaric memulai pencarian yang menakutkan untuk menguasai seni mengkonsumsi mimpi buruk sebagai energi, sambil menavigasi kerumitan cinta, hasra t, dan transformasi pribadi. Sebagai asisten Lord Cedric yang baru saja diangkat, Sir Alaric telah meninggalkan kehidupan yang sederhana untuk bergulat melawan bayang-bayang psikologis yang mendalam - mimpi buruk yang mengancam pikiran dan hati orang-orang yang ditakdirkan untuk dia lindungi. Pertaruhannya meningkat ketika Lady Guinevere, seorang remaja pemberontak di Southgate Academy, mendapati dirinya terpikat tanpa daya dengan Nyonya Clarice yang berhati murni. Didorong oleh hasrat dan keinginan yang tidak biasa untuk berubah demi cinta, Guinevere berjuang melawan nalurinya sendiri, menjungkirbalikkan dunianya untuk mengejar hubungan yang selalu terasa di luar jangkauan. Saat dia menghadapi patah hati remaja dan beban mimpinya sendiri yang tak tertahankan, dia menyadari bahwa tidak semua cerita ditakdirkan untuk berakhir bahagia. Tanpa sepengetahuannya, misi Sir Alaric terkait erat dengan nasibnya. Dia harus mengurai jaring emosi yang mengikat Guinevere dan Clarice sekaligus menjauhkan mereka dari mimpi buruk. Ketika kedua narasi ini terjalin bersama, Alaric mendapati dirinya terjebak di antara tanggung jawabnya dan perasaannya yang sedang tumbuh untuk Guinevere, memaksanya untuk menghadapi esensi cinta dan pengorbanan. Ketegangan semakin meningkat saat Alaric dan Bastian menyelidiki lebih dalam ke akar mimpi buruk, mengungkapkan kebenaran yang mengejutkan tentang rasa bersalah dan penyesalan. Akankah mereka dapat menghilangkan bayangan yang menghantui yang mengancam dunia mimpi dan aspirasi tulus Guinevere? Atau akankah patah hati yang tak terelakkan akan menghabiskan mereka semua? Dalam kisah keberanian, transformasi, dan hati ini, para karakter menavigasi garis tipis antara mimpi dan kenyataan, di mana setiap keputusan memiliki bobot dan setiap emosi dapat mengubah jalan hidup mereka. Saat mereka menghadapi cobaan yang menguji semangat mereka, akankah cinta muncul sebagai kekuatan yang membebaskan, atau akankah cinta itu hancur seperti kaca?