Mengungkap Hati di Lembah Silikon

Mengungkap Hati di Lembah Silikon

Petronila Dekoning

141,551 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di jantung Silicon Valley, Fairclough Corp berkuasa, dipimpin oleh CEO-nya yang visioner, Roland Fairclough. Di usianya yang baru menginjak dua puluh delapan tahun, Roland menyeimbangkan tuntutan peru sahaan yang intens dengan kehidupan pribadinya yang rumit, terutama hubungannya yang tegang dengan Isabella Montgomery, istrinya yang setia namun semakin menjauh. Ketika fasad kehidupan glamor mereka terurai, taruhan emosional meningkat, mengungkapkan kebencian yang tersembunyi dan keinginan yang tak terucapkan. Isabella, seorang karyawan yang ambisius di Fairclough, tumbuh subur di tengah hiruk pikuk kehidupan kantor, namun menjadi semakin kewalahan dengan ekspektasi rekan-rekannya dan ketidakhadiran suaminya. Kekuatannya yang tenang terancam saat dia menyulap tanggung jawab profesionalnya dan hatinya yang terbebani oleh cinta yang tidak diakui dan sakit hati. Saat-saat kesendirian yang ditemukan dalam kenyamanan kopi yang nikmat sangat kontras dengan gejolak dalam pernikahannya, di mana ketidakhadiran Roland berubah dari sebuah gangguan menjadi sumber kesedihan yang mendalam. Kisah ini semakin dalam melalui serangkaian pengungkapan dramatis yang dipicu oleh berita utama surat kabar yang tampaknya tidak berbahaya tentang kisah asmara Roland yang digosipkan dengan seorang supermodel. Ketika Isabella berjuang melawan iblis pribadinya, dedikasi Roland pada pekerjaannya menjadi sama menariknya, menampilkan ambisi tanpa henti yang menariknya lebih jauh dari kehidupan yang pernah ia bayangkan. Ketegangan meningkat ketika katalisator dramatis menyulut kedua dunia mereka-kunjungan tak terduga ke rumah pinggiran kota mereka membuat Isabella kacau, menghadapi kenangan yang menolak untuk memudar dan mimpi selama satu dekade yang sekarang terasa di luar jangkauan. Sementara itu, Roland bergulat dengan hantu-hantu masa lalu saat ia menemukan bahwa diamnya Isabella menyimpan lebih dari sekadar rasa sakit hatinya; hal ini merangkum potensi titik balik bagi mereka berdua. Saat hubungan pasangan ini terombang-ambing di bawah beban ambisi, pengkhianatan, dan kenyataan pahit kerinduan, pembaca dibiarkan merenung: bisakah cinta menang saat hati terbebani oleh beratnya janji yang tak terpenuhi? Dalam kisah yang mengharukan dan mencekam tentang ambisi, cinta, dan kelangsungan hidup ini, waktu terus berdetak tanpa henti menuju sebuah perhitungan yang mengancam untuk mengubah segalanya.