Bayangan di Antara Daun-daun yang Berguguran

Bayangan di Antara Daun-daun yang Berguguran

Domenica Stasinos

202,260 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Di bawah naungan kaki bukit Appalachian, sebuah perjalanan biasa berubah menjadi pengembaraan yang berbahaya. Saat pewaris muda Eleanor Blackwood, bersama para pelayannya yang gelisah, menavigasi jala n tanah yang berliku, antisipasi membayang di udara. Dikelilingi oleh pemandangan musim gugur yang menakjubkan, kelompok ini tidak menyadari adanya kegelapan laten yang mengintai di depan mata. Ketakutan mereka terwujud ketika bandit bersenjata menyergap gerobak mereka, menghancurkan fasad keamanan yang rapuh. Yang terjadi selanjutnya adalah bentrokan yang kacau saat para pembela yang setia bangkit untuk melindungi kargo Eleanor yang berharga, hanya untuk menumpahkan darah ke bumi yang hidup. Letnan William Lancaster muncul di tengah kekacauan, menunjukkan otoritas dan pesona yang membingungkan. Ketika Eleanor bertemu dengannya, dia mendapati dirinya terjerat oleh masa lalunya, bergulat dengan ancaman penemuan yang membayangi dan konsekuensi dari identitas gandanya. Ketika debu mengendap dan keadaan berbahaya mulai terbentuk, Eleanor harus menavigasi permainan tipu daya dan kebenaran yang berbahaya yang dapat menguak kehidupannya yang telah dibangun dengan hati-hati. Dengan gosip dari para pengguna jalan raya dan faksi-faksi yang saling bersaing bergema di seluruh kota, identitasnya menjadi perisai sekaligus target. Ketika batas antara teman dan musuh semakin kabur, Eleanor harus memutuskan siapa yang bisa dia percayai, dan apakah mengungkap rahasianya yang lebih dalam dapat membawa keselamatan atau malapetaka. Di dunia yang tertatih-tatih di ambang kekacauan, ketahanan Eleanor diuji saat ia mengungkap kedalaman kesetiaan dan pengkhianatan. Dengan taruhan yang meningkat dan ancaman yang berlipat ganda, dia harus memanfaatkan kekuatan batinnya sekaligus menghadapi bayang-bayang warisan keluarganya yang menghantui. Dipenuhi dengan ketegangan dan tikungan yang tak terduga, kisah yang mencekam ini mengajak pembaca untuk mengungkap jalinan identitas, kesetiaan, dan kelangsungan hidup dalam lanskap yang indah sekaligus mematikan. Akankah pilihan-pilihan putus asa Eleanor membawa pada penebusan, atau justru menjerumuskannya lebih dalam ke dalam jurang maut?